My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Senin, 01 Agustus 2011

Catatan Kehidupan (cerpen)


Kini tiada lagi senyum dan canda tawa dari kak rio, kak rio bagiku seorang yang sangat menginspirasi, sosok remaja yang sangat mengerti arti kehidupan, di saat2 menjelang habis waktunya, ia menunjukkan ia mampu, ia bisa menunjukkan, ia bisa, bukanlah ia yang lemah seperti yang orang lihat. Dalam jiwa kak rio, ia tak pernah kenal putus asa, kami semua sayang kak rio.. kami semua bangga punya kak rio, termasuk aku kak, aku bangga punya kakak yang selama ini selalu ada untuk aku, jangan pernah lupain aku kak, aku sayang kakak.

**

(catatan kecil terkhir kak rio di sebuah note)

Seluruh tubuh sulit digerakkan, terutama kakiku, sungguh aku tidak sanggup menjalani cobaan berat seperti ini tuhan,  mengapa semakin lama, aku semakin sulit untuk menjalani hidup, ? –Rio-


(-kehidupan kak’rio setelah mengetahui penyakitnya sampai ia tiada-)
(flash back)
#on

Seorang pemuda tengah menjalani kegiatan eskul basket, tiba2 ia merasakan nyeri yang luarbiasa.. ia meminta istirahat sebentar pada pelatih basketnya, dan duduk untuk beristirahat sejenak.

“duh, kenapa sih ini? Sakit banget,” ucap pemuda tersebut sembari memegangi kakinya.

“loe kenapa yo? Udah baikan kakinya? Main lagi yuk” ajak seorang temannya

“aduh vin, kaki gue gak bisa digerakkin nih, sakit banget”

“serius? Keseleo kali,”

“mungkin”

**

Semenjak kejadian waktu itu, seringkali nyeri datang tiba2 setiap harinya, entah saat ia melakukan kegiatan apapun, tidak hanya ketika ia bermain basket,, semakin lama nyeri itu belum sembuh2 juga, awalnya ia dan keluarganya mengira hanya nyeri biasa, tapi karna semakin lama tidak sembuh juga, akhirnya mereka membawanya kerumah sakit.

“jadi gimana dok? Anak saya sakit apa?” tanya seorang wanita yang yakni adalah ibu dari –rio- pemuda tersebut.

“dengan sangat menyesal saya memberitahu bahwa anak ibu terkena penyakit osteosarcoma”

“osteosarcoma? Penyakit apa itu dok?”

“osteosarcoma itu adalah jenis penyakit kankertulang paling bahaya diantara kanker tulang lainnya, dan ini jarang sekali terjadi.”

Rio tertegun, “ya tuhan, cobaan apa ini? Knkertulang ? apa aku akan sanggup menjalani hidup dengan penyakit itu?”

Mama Rio, papa Rio, serta shilla adiknya ikut menangis dan memeluk rio,

“terus bagaimana cara mengobatinya dok? Apakah anak saya bisa sembuh?”

“cara yang pertama menjalani kemotherapy, dan selanjutnya, baru akan dijalani operasi pengangkatan sisa sel-sel kanker, tapi itu belum menentukan sembuh 100% , “

“terus??”

“kalau anda sekalian mau sembuh permanen, kaki dari nak.Rio harus diamputasi”

Rio terbelalak mendengar kata terakhir yang diucapkan dokter tadi, ia merunduk, dan meneteskan air matanya.

“tapi anda tenang saja, kami, para dokter disini akan berusaha menyembuhkan putra anda”

Rio memeluk mamanya, “ma rio takut”

Mamanya mengelus rambutnya lembut sembari meneteskan airmatanya, “mama akan berusaha sayang, agar kamu sembuh, apapun akan mama lakukan demi kamu” ucap mamanya.


**


Kini tiada lagi rio yang takut akan penyakitnya, kini rio kembali ceria, usil, jahil.. dan tetap rio yang seperti biasanya, tanpa menunjukkan perbedaan sedikitpun.

“aku harus kuat, aku harus bisa” tekadnya

Memang nyeri itu belum selalu terasa, nyeri itu masih datang tiba2..


**

Hoaammss, rio terbangun dari tidurnya, ia ingin bangun namun kakinya sulit digerakkan, sudah ia paksa digerakkan, namun kaki nya kaku tak bisa digerakkan, nyeri itu kembali datang. Tepat pagi hari ini.

Ia pun memutuskan merangkak untuk bersiap2 ke sekolah, setelah siap ia pun keluar dengan posisi merangkak.

Shilla adiknya pun menghampiri kakaknya yang berjalan merangkak, layaknya kucing yang sedang berjalan.

“kak rio, kok kakak merangkak gini sih kak?”

Rio tersenyum, “kakak gpp kok, Cuma pengen mendalami kehidupan binatang aja, pengen tau gimana rasanya jalan merangkak, hehe, ternyata seru juga ya?”

“gak, kakak pasti bohong sama shilla, ya kan kak?? Kakak kenapa lagi?? Kaki kakak sakit lagi??”

“emhh, iya shill, kaki kakak gak bisa digerakin.”ucp rio sembari menunduk

“ya ampun kak, aku panggil papa mama dulu ya” ucap shilla lalu berlari menghampiri kedua orangtuanya yang sedang duduk diruang utama. Beberapa waktu kemudian, shilla kembali bersama mama dan papanya.

**

Sekarang kaki rio sudah bisa digerakkan walau hanya bisa berjalan seperti layaknya orang pincang, tapi itu tak menjadi pengganggu kegiatan rio.

Ia berjalan menelusuri koridor, dengan jalannya yang sedikit2, pincang.

Drrtt drrtt drrtt
1 message received

Rio, loe dimana?
Gue sama yang lainnya ada di kantin nih.
Cepet kesini ya ..

By : alyssa

Rio pun kembali memasukkan ponselnya kesaku bajunya. Ia menghela nafas lalu melanjutkan langkahnya ke arah kantin sekolah.

“weiss,  mas bro, kemana aja bro? O ya kok jalan loe pincang gitu sih bro, “

“hehe, gak kemana2, iya nih keseleo, soalnya kemarin gue abis main bola dilapangan kompleks rumah gue, hehe” ucap rio berbohong sembari tersenyum lirih

“jiahaha, rio rio”


**

Sungguh penentuan yang sangat membingungkan, sekolah rio sangat berharap pada rio agar memenangkan pertandingan basket tingkat nasional nanti, karna rio lah kapten tim basket sekolah, awalnya rio takut kalau seandainya saat pertandingan nanti kakinya terasa nyeri bagaimana? Namun rio ttp optimis, dan tidak memikirkan itu, ia hanya memikirkan utk membuat bangga sekolahnya, serta menunjukkan ke shilla dan orangtuanya bahwa ia mampu, walau sekarang harus menjalani hidup bersama kanker.


Kini pertandingan akan dimulai, seluruh tim basket berdoa,
“tuhan, izinkanlah aku membuat bangga orang2 disekitar ku sebelum aku benar2 meninggalkan mereka semua”


Di menit2 terakhir, posisi kedudukan masih sama alias seri, tapi tiba2 saja saat bola nya sudah berada ditangannya, kakinya kembali terasa nyeri, sulit untuk digerakkan, shilla adiknya mengetahui bahwa sang kakak sedang kesulitan, begitu pun dengan teman2 nya yang merasa heran melihat rio menatapi kakinya, yang terlihat terasa kaku dan sulit untuk digerakkan,

“tuhan, ku mohon jangan sekarang,”

Akhirnya dari posisi yang lumayan jauh, rio melemparkan bola basket itu ke ring lawan, dan tepat didetik terakhir, bola itu bisa masuk, shilla beserta keluarganya tersenyum bangga pada rio, karna rio memenangkan pertandingan itu walau tadi terlihat kesulitan,  dan kemenangan itu disambut dengan sorak-sorak bangga para murid sekolahnya.

“aku bangga sama kakak” batin shilla, sambil tersenyum kearah rio yang juga sedang tersenyum kearahnya.


**


“hei bro, kaki loe kemarin kenapa? Gue liat loe kesulitan buat jalan, tapi untungnya loe bisa masukin bola ke ring dari jauh, salut gue sama le bro” ucap gabriel disambut anggukan dari alvin sebagai tanda menyetujui ucapan gabriel

“gpp, emang suka sakit tiba2, kaya kesemutan gitu. Hehe “

“ohh, tp benerkan loe gpp?”

“iya gpp, serius deh.”

“yo, besok ada pendaftaran jadi ketos, loe mau daftar?”

“emh, boleh juga, kalo loe?”

“gue sih kgx deh kayanya kalo ketos, hehe, gue calonin diri sbg vokalis band sekolah aja, cz katanya lagi nyari vokalis baru, hehe”

“ohh gitu, okelah bro, goodluck ya, moga diterima, ya yel”

“siip”


**

Setelah pendaftaran ketos, dan pada akhirnya pengumuman yang menjadi ketos pun tiba. Seluruh caketos dan seluruh murid berkumpul, dan dari hasil pemungutan suara, perolehan terbanyak berhasil diraih rio sekitar 200 suara, sedangkan sisanya utk ketiga calon tersebut. Akhirnya sekarang rio telah resmi menjadi ketos SMA HARAPAN BANGSA.

“selamat ya yo, loe emang pantes jadi ketos, hehe” ucap via yang adlh sahabatnya.

“iya yo, gue dukung loe banget, loe paling pantes, dan akhirnya loe jadi ketos, selamat ya” ucap ify sahabat rio juga.

“selamat ya kak, “ucap shilla adiknya, rio pun mengelus rambut shilla “iya, makasih ya !” sambil tersenyum pada sang adik.


**


Kini giliran pencarian vokalis band SMA HARAPAN BANGSA, gabriel pun sudah mendaftarkan dirinya, namun seminggu kemudian baru pengumumannya.

*

  Kau membuaku mengerti hidup ini
  Kita terlahir bagai selembar kertas putih
  tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
  kan terwujud harmoni


lantunan suara merdu penuh penghayatan terdengar dari sebuah taman belakang sekolah, ternyata pemilik suara merdu itu adlh rio, sepasang mata sedari tadi memperhatikan gerak-gerik rio, dan mendengarkan suara indah yang terlantun dari rio.

*

Hingga akhirnya seminggu berlalu, saat ini semua murid berkumpul di aula sekolah, saatnya pengumuman yang akan menjadi vokalis band SMA HARAPAN BANGSA.

“menurut seluruh juri, dan guru2 disini, serta beberapa murid, kami memutuskan untuk memilih .... MARIO STEVANO lah yang menjadi vokalis band SMA HARAPAN BANGSA, “

Rio mengernyit, ia menatap keara h gabriel yang terlihat sangat kecewa dengan keputusan sekolah.

“rio lagi rio lagi, seistimewa itukah dia? Sudah jadi kaptentimbasket, ketos, sekarang dia mengambil impianku menjadi vokalis band sekolah, menyebalkan” gerutu gabriel.


**


Sebulan kemudian.

“loe kenapa sih yel?? Kok jauhin gue terus?? Gue ada salah ya sama loe?? Maaf deh”

“banyak yo, banyak banget, loe tau gak dulu acha? Dia orang yang gue suka, tapi loe rebut dia dari gue, hingga loe buat dia kecewa dan sekarang  loe udah putus tapi dia pindah ke aussie karna loe, dan loe tau kan dulu gue pengen banget jadi kapten tim basket, tapi itu loe yang diberi jabatan itu yo, gue rela waktu itu, tapi sekarang gue pengen banget jadi vokalis dan buat bangga bokap gue yang udah meninggal yo, bokap gue mau gue jd vokalis band sekolah, dan menjadi penyanyi terkenal, tapi lagi-lagi loe yo, ini bener2 gak adil sama gue, “ ucap gabriel lalu meninggalkan rio yang masih tertunduk menyesal.

“maafin gue yel, gue gak bermaksud gitu kok, gue Cuma mau disaat2 gue mau pergi, semua orang bangga sama gue, dan mengenang gue saat gue bener2 pergi” batin rio


**


(kemotherapy hari pertama)

“tuhan, aku siap menjalani kemotherapy ini kalau memang ini jalan yang harus ku tempuh, entah takdir apa yang akan kau berikan padaku, tapi aku akan berusaha, berjuang dalam hidupku, aku yakin aku pasti kuat” batin rio, dan sesaat rio pun dimasukkan kedalam ruang kemotherapy.  Shilla melihat kakaknya seperti orang kesakitan, ingin sekali menerobos masuk kesana dan menggantikan posisi kakak tersayangnya  yang sedang berjuang didalam sana.

Shilla memejamkan matanya, “tuhan, kuatkanlah kak rio, aku mohon” doanya.

Kemotherapy pertama berjalan lancar, shilla dan keluarga pun segera melihat keadaan rio,

“gimana yo? Sakit ya?”

“gak kok ma, biasa aja, rio kuat kok, “ ucap rio berbohong, dan sebenarnya ingin sekali ia berlari menjauh agar tidak dikemotherapy,, rasanya kemotherapy itu membuat rio semakin lemah, terutama setelah zat kimia yang masuk kedalam tubuhnya dan menyatu dalam darahnya. Tapi tentu saja ia tidak bisa, ia harus berjuang,. Demi shilla, mama, papa, dan terutama teman2nya.


**


Setelah menjalani kemotherapy, mungkin rio sudah bisa kembali kesekolah walau hanya beberapa hari, sekuat dn semampunya.


**


Papan mading penuh ditutupi beberapa murid, rio yang heran mengapa seramai itu pun menghampiri mading dn menerobos diantara kerumunan orang2 itu.

Ajang Perlombaan siwa/siswi remaja indonesia
_bernyanyi
_memainkan alat musik (bass,drum,piano,biola.dll)
_puisi
_menulis novel / cerpen
_dancer
_dan lain-lain


“loe mau ikut lomba apa yo?” tanya ify

“gatau fy, liat aja nanti, hehe, klo loe?”

“gue mau lomba piano, cz daridulu kan gue pengen banget jadi pianis terkenal, hehe”

“goodluck ya fy :), moga2 loe bisa jaadi pianis terkenal, gue dukung loe, hehe”

“thanks ya yo :).”

**

(beberapa bulan kemudian)


Kini rio sudah tidak bisa berjalan, bahkan menggerakkan kakinya saja terasa sulit, entah mengapa rio malah lebih sering duduk ditempat tidur dan menulis, walau terasa lemah untuk menulis saja, namun rio tetap berusaha. Entah untuk menulis apa.


Kemotherapy sudah rio selesaikan dengan lancar,


“ma, anterin rio ke kantorpos dong, pliss”


**


Seminggu kemudian, rio tengah mempersiapkan diri untuk menjalani operasi pengangkatan sel-sel kanker di kakinya.

“tuhan, lancarkanlah operasi kak rio, aku mohon, kami semua disini belum siap ditinggalkan olehnya. Kembalikan rio seperti semula tuhan, aku mohon, jangan sampai kak rio harus diamputasi, aku gak mau kak rio kehilangan kakinya,” doa shilla saat rio sudah dimasukkan kedalam ruang operasi.


Seminggu pasca operasi rio masih saja belum sadarkan diri, ia koma, seluruh keluarga khawatir dengan rio. Termasuk teman2 rio yang baru saja tahu ia terserang ostesarcoma.

“rio, kok loe gak pernah cerita sama kita kalau loe terkena penyakit berbahaya kaya gini?? Kenapa loe pura2 kuat dan ceria didepan kita yo?” ucp sivia

“loe kenapa gak tanggung jawab sama semuanya yo? Loe udah ambil semua yang gue impikan, tapi loe sekarang malah terbaring lemah? Gue ikhlas yo, gue ikhlas kalau loe ambil semua itu, tapi gue gak pernah mau ikhlas loe ninggalin gue yo, maafin gue, pliss loe harus kuat yo, maafin gue akhir2 ini gue acuhin loe, gue dah marah sama loe, gue nyesel yo” ucap gabriel yang sembari meneteskan airmata beningnya itu. Dan menatap pemuda yang tengah terbaring lemah dengan postur tubuh yang semakin kurus, dan wajah yang pucat.

**

Sebuah istana megah, yang sangat indah,dengan nuansa serba putih, kini tepat dihadapan rio, ingin ia masuk kedalam namun terdengar suara shilla, ify, sivia, gabriel, alvin dan seluruh teman2 nya serta keluarganya, memintanya untuk kembali,dari belakang. namun disaat itu posisi rio sangat sulit, kakinya terasa sulit untuk berjalan kembali kebelakang, sedangkan jika berjalan kearah depan rasanya sangat gampang. Dan didalam istana tersebut rio menemukan papa dari gabriel,

“om, “ ucap rio, tapi sosok yang dipanggil –om- oleh rio tadi hanya tersenyum sembari melambaikan tangan, rio ingin sekali menghampiri papa gabriel itu, untuk meminta maaf padanya karna membuat gabriel mengecewakan papa gabriel itu, karna semua impian gabriel dan harapan papa gabriel semua menjadi jabatan rio.

Tapi, rio takut mengecewakan keluarganya yang sedari tadi berteriak memanggil namanya dari belakang, rio berfikir sejenak.

“maafin rio ya, rio harus minta maaf sama om, maafin aku “


*

“om, rio minta maaf ya, rio udah bikin om kecewa, terutama bikin gabriel sedih dan kecewa. Maafin rio om”

‘gpp kok rio, om maafin, sekarang kamu pulang aja ya , kamu gak boleh disini, kamu harus kembali”

“tapi om, disini enak, luas, rio gak ngerasain sakit pula.”

“iya om tau, tapi kalau kamu mau disini, kamu minta maaf dulu sama keluarga serta teman2 kmu terus minta izin dulu ya “

“oke om”


*

Secara bersamaan, jemari rio mulai bergerak perlahan , dan ia pun tersadar.

“ma, pa rio minta maaf ya kalau rio punya salah, rio mau izin, rio mau tinggal sama papanya gabriel”

Semua mata terbelalak mendengar ucapan dari rio tadi,ketemu papa gabriel,? Apakah ini tandanya rio sudah tak mampu.? Rio sudah ingin meninggalkan mereka.?

“maksudmu yo?” gabriel mengernyit

“gue mau minta maaf sama loe yel, maafin gue dah buat loe kecewa , dan udah ambil semua impian loe”

Tiba2 saja alat monitor diatas laci kecil disamping ranjang rio mendengungkan garis lurus, menandakan sosok rio itu telah tiada.


“nggakkkkk,, kak RIOOOO, bangun kak, bangung, jangan tinggalin shilla” jerit shilla sembari memeluk kakak tersayangnya itu.

“RIO, maafin gue,” ucap gabriel yang terlihat menyesal


**


Sebulan kemudian, shilla menerima telp bahwa karya rio sudah diterbitkan, awalnya shilla bingung, ternyata selama ini rio menulis itu adalah menulis jalan kehidupannya, dan mengirimkannya kesebuah penerbit.

^_^
Sinopsis
-CATATAN KEHIDUPAN –
(perjuangan seorang pemuda remaja melawan osteosarcoma)
*kisah nyata mario stevano aditya haling*

Inilah kisahku, aku mengangkat ceritaku menjadi sebuah novel, aku berharap semua orang akan membaca ini dan menjadi motivasi agar terus berjuang, jangan putus asa, tuhan tak mengenal putus asa. Tuhan tak ingin umatnya menyerah, aku berharap dalam dunia ini hanya ada aku yang akhirnya menyerah setelah perjuanganku selama ini. Novel ini kutulis untuk kalian penerus bangsa, terutama remaja indonesia.

^_^


**


(flash back)
#off


**

Aku sempat menangis membaca karya kak’rio, setiap bab yang ia tulis menjadi inspirasi ku, aku akan berjuang melawan penyakitku juga, terimakasih kak’rio, kakak memberi motivasi agar aku terus berjuang
_arin_

Semoga rio diterima disisi tuhan, kisahnya sungguh menginspirasi banyak orang.
_agni_

Rio, gue salut sama loe, kisah yang loe tulis dalam novel itu benar2 kehidupan loe, maafin gue yo karna gue sempat marah sama loe.
_gabriel_

Gue gak akan pernah lupain loe rio, sahabat terbaikku.
_ify_



Itu lah beberapa kesan pesan dan pendapat dari sahabat2 kak rio, begitu pun pembaca dari karya kak rio. Aku salut sama kakak, selama ini kakak udah ikhlas menjalani hidup.


(beberapa pesan singkat utk orang2 disekitar kakrio dlam novel tsb)


Shilla : maafin kakak, kakak udah gak bisa nemenin kamu lagi, saat kamu sedih dan senang. Waktu kakak telah habis

Gabriel : maafin gue yel, gue dah ambil impian loe, tapi bukan maksud gue gitu kok, gue Cuma mau buat orang2 disekitar gue itu gak lupain gue, dan gue mau buat orang2 disekitar gue bangga sebelum gue benar2 pergi.

Mama, papa : ma, pa, maafin rio kalau rio punya banyak salah sama mama dan papa, maaf rio gak bisa lanjutin perjuangan rio, mama dan papa kecewa ya? Maaf ya ma, pa.. tapi rio udah gak kuat. Mungkin ini takdir rio. Rio ikhlas.


**


Kak rio maafin shilla juga ya , shilla bangga sama kakak, shilla sayang sama kakak, aku salut sama kakak, kakak benar2 menginspirasi aku :)  semoga kakak tenang diatas sana ya kak :) kami disini selalu mendoakan kakak .

Sobat, kalian tau kan? Kak rio itu memang hebat, dia kuat menjalani semua cobaan yang tuhan berikan, apa kalian sadar itu semua? Kak rio menunjukkan bahwa setiap manusia tidak boleh menyerah dalam hidupnya, entah dalam hal apapun. Jadi, kita semua janji ya, jangan pernah putus asa, terus berjuang tuk menggapai impian, seperti kak rio, ia sudah menggapai impiannya, yaitu membanggakan kami orang2 disekitarnya, dan dikenang selamanya oleh kami.


Inilah catatan kehidupan kak rio, aku menceritakannya ke kalian, agar ikut manginspirasi juga ya :)






_Ashilla Zahrantiara Haling_ (#apadah)





















_the end_

0 komentar:

Posting Komentar