My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Senin, 01 Agustus 2011

Kisah Seorang Rise (cerpen)



Sebuah Benda kecil berwarna hijau muda yang terletak dilemari mini tepat disebelah ranjang tidur tengah sibuk berdering membangunkan sang empunya ruangan tersebut... seorang gadis yang masih terbaring diranjangnya pulas.. tak berapa lama gadis tadi pun terbangun dari tidurnya..


" pagi pupbay " gumamnya pelan,, padahal disana tak terdapat sosok lain..selain dirinya


ia pun beranjak dari tempat tidurnya lalu menyibak tirai hijau disisi ruangan kamar tersebut.. dan dengan masih malu-malunya sang mentari menyinari kamar bernuansa hijau ini...sang empunya kamar pun langsung menyambar handuk yang terdapat di pojokan kamar mandi dikamarnya itu,,dan segera bergegas mandi..


tak lebih dari 40 menit gadis itu pun sudah siap untuk berangkat sekolah,, dan ia pun keluar dari kamarnya..


**

" morning mom " ucap gadis itu seraya menganmbil selembar roti

" morning too " sahut seorang perempuan berparas ke'ibuan yang tengah mengoleskan selai ke selembar roti yang tepat duduk dihadapannya..

" ma. besok ada acara kumbar Rise,, arin boleh ikut ya?? emmh,,cuma patungan 10rbu doang kok buat beli hadiah utk Rio,, boleh ya ma,,plisss  " ucp gadis yang bernama arin

" yaudah,, tp selesaikan dulu makananmu itu .. " saran mamanya

" thanks ya ma... " ucapnya dan wanita dihadapannya itu hanya tersenyum simpul


Clarrinzha Olivia Gaulina Sachaneliz,,
begitulah namanya, seorang gadis remaja yang cukup ceria, pintar, ramah, dan sering menyebut dirinya sebagai RISE,, ia sangat mengidolakan sosok pemuda asal manado, yang bernama MARIO STEVANO ADITYA HALING...biasa dipanggil dengan sebutan RIO..

**


@arin_rise: @riostevadit: Pagi Rio,, apa kabar ?? bales ya,, atau ga follback, boleh ya ???


berbagai cara arin lakukan untuk terus bisa menghubungi idolanya,, tapi lagi-lagi tidak,, masih belum belum beruntung.. sudah hampir setiap hari arin mengirim mention ditwitter,,lagi2 belum pernah dibalas satupun mention darinya dibalas oleh Rio... bahkan difollback pun belum..tapi arin tak pernah menyerah,, ia selalu sabar menanti balasan setiap mention yang dikirimnya..


**skip**


seorang lelaki tengah menyendiri dikamar,,duduk diranjang sembari memegang gitar dan bersenandung kecil.

" tak akan terganti setiap kenangan yang telah terukir,, namun terlambat sudah dan melekat dihati..akankah berakhir semua rasa yang telah tercipta didalam benakku dan didalam hasratku.. " (maaf klo salah teks ) pemuda itu masih berkutat bernyanyi sendirian..


**


jam makan pun tiba, Rio, acel, bunda amanda, papa zeth, sudah berkumpul diruang makan. semua terlihat menikmati makanannya..

" ma besok kita ke jakarta ya? apa kemana sh ? " tanya si bungsu rio pada mamanya

" ke jakarta " jawab mamanya singkat

" acara apa sih ? nyanyi bareng anak icil lainnya ya ? "

" iya "


**

seorang gadis masih berkutat pada sebuah benda berwarna hijau muda itu,, menatap layar laptop menunggu balasan mention2 yang dikirimnya

**

disisi lain , seorang pemuda tengah sibuk memainkan ponselnya,,ternyata ia juga tengah membalas ratusan mention yang masuk,, tp itu tidak mungkin jika harus dibalas semua karna pasti rio juga dapat merasakan lelah..

**

lagi-lagi arin tak mendapat bagian untuk mentionnya dibalas oleh Rio.. ia menarik nafas panjang lalu beranjak utk me'log-out twitternya dan membuka facebooknya..

**

aku harus bisa,,bertahan sebentar lagi saja,,sampai mentionku dibalas dengan Rio, ataupun setelah Rio bisa mengenalku -,-


begitulah status yang ia ketik,,mungkin semua orang belum mengerti apa maksud dari kata -bertahan- tapi biarlah,, nanti semua orang pun pasti akan tau

**


sebulan berlalu,
arin mendapat kabar rio tengah terbaring di RS seminggu yang lalu.

" ma ayo kita ke manado sekarang juga, Rio lagi sakit ma .."

" trus kalau kita ke manado,, sekolahmu ??? dan apa kamu yakin dengan kondisimu saat ini ? ''

"  arin yakin kok, arin yakin, ayo ma, pliss . "

" yaudah, besok ya, sekarang kamu siap2 dulu, besok pagi kita berangkat "

" oke deh ."


**

status :
OTW ----> manado

**


Sore hari setelah sampai di rumahsakit yang dituju ternyata Rio sudah pulang pagi ini, arin sudah meminta alamat Rumah Rio, bahkan meminta ke Rio lwat twitter, namun hasilnya nihil,,

akhirnya arin pun pulang tanpa bertemu sedetik pun dengan Rio.. dan setelah beberapa minggu arin mendapatkan kabar kalau Rio mempunyai facebook, sontak arin begitu antusias ketika mendengar kabar itu,, dan semenjak itu arin pun lebih sering membuka facebook dibandingkan twitter,, karna facebook adlah harapan arin satu2nya..

hingga suatu ketika, wall arin untuk Rio dibalas, walau rio hanya mengutarakan 3 huruf -iya- tapi arin sontak terkejut senang karna itu pertama kalinya rio merespon kiriman darinya.. tapi ketika arin membalasnya lagi, rio tak membalasnya.. sedikit kecewa,,, tapi arinn paham.. Rio seorang publik figur ,, seorang bintang dan pastinya fansnya bukan hanya arin

tubuh arin melemah,, rasanya kepala sangat sakit,, pusing berat ..

" ya tuhan aku mohon kuatkan aku sebentar lagi saja "

Arin terbaring lemah diranjang,, lagi2 arin harus memasuki ruangan seperti itu,, entah sudah berapa kali ia bolak-balik masuk rumah sakit karna penyakit yang dideritanya saat ini..


**


sebelum tubuh arin sudah tak bisa digerakkan lagi,, arin memutuskan utk mengirim inbox ke fb Rio ttg dirinya,, dan kekagumannya pada Rio,, untung saja mamanya sangat mengerti keinginannya,, jadi setidaknya mamanya mau mengambilkan laptop kesayangannya itu dirumah..

seusai mengetik, tubuh arin serasa menjadi kaku, tidak bisa digerakkan,, nafas arin pun menjadi semakin tak beraturan,, dan sontak semua menjadi gelap gulita,,


tiba2 arin berada disebuah taman yang sangat indah, dihiasi berbagai bunga, taman ini membuat arin semakin nyaman berlama-lama disini.. rambut arin tergerai indah,, mengenakan dress putih,, dan tentunya tanpa terbebani oleh penyakit sialan itu..

ketika arin sedang melihat2 bungan yang sedang bermekaran, arin melihat sosok lelaki tengah berdiri membelakangiku,, dan ia pun menoleh kebelakang dan tersenyum kearah arin,, arin mendelik, tak disangka, itu RIO

cukup lama arin berbincang-bincang dengannya, duduk berduaan tanpa ada seseorang yang mengganggu..

" rin, kita pulang yuk " ajak Rio pada arin

" arin ga mau pulang Rio, arin mau terus disini, disini arin ga akan merasakan sakit, arin ga mau pulang "

" kalau itu mau arin, rio ga akan paksa, tapi rio harus pulang sekarang "

" Rio boleh pulang, asalkan Rio janji sama Arin, kalau rio akan terus ingat sama arin, dan rio harus janji rio ga akan pernah lupain arin,,, janji ya Rio .. "

" iya, Rio janji " ucap Rio lalu perlahan pergi dan menghilang dalam sekejap


**


alat monitor yang terletak diatas laci kecil disamping ranjang arin masih terus mendengungkan garis naik turun,, menandakan bahwa masih ada kehidupan disana, ditubuh Arin


**

seorang lelaki tengah sibuk memandang layar tv dihadapannya,, dan sibuk memindahkan channel tv mencari acara/film yang menurutnya bagus utk ditonton.. tiba2 sosok lelaki lain menghampirinya..

" yo fb mu belum di log-out nih '' ucapnya seraya menunjukkan sebuah ponsel

" yaudh log-out aja sendiri,, bisa kan ? "

" bisa sih, tp ntar deh, kakak mau liat2 dulu .."

" awas lho kalau diacak2.. "

" iya tenang aja ."

acel pun membuka inbox yang masuk difb rio adiknya itu.. satu2 pesan ia buka dan ia baca.. ia tertegun membaca 1 pesan dari fans rio itu.. dan hampir meneteskan airmata.

" yo rioo "

" apa sih "
" baca deh pesan ini, dari fansmu "

" ah males, palingan juga cuma bilang,, Rio aku kangen kamu,,, Rio kapan muncul ditv lagi,,, Rio apa kabar,,, Rio bales dong.... ga penting tau "

" tapi ini beda,, baca deh "

" males kak "

" Rio, dengerin kakak,, kamu jadi seperti ini karna ada apa ? ada siapa ? karna fans dek, hargai sedikit aja fansmu, kakak minta, tolong kamu baca ini .." ucap acel lalu menyerahkan ponsel itu pada  Rio

**


Ketika Rio meraih hp itu, lalu hendak membaca pesan itu, tiba2 hp itu mati, dan secara bersamaan alat monitor disamping ranjang arin mendengungkan garis  lurus, menandakan gadis itu telah tiada


**

" ayo ikut kkak " ucap acel lalu menarik Rio mengajaknya kesebuah warnet lalu menyuruh Rio membuka pesan tadi

**
from : arin Risejati


Rio makasih udah jadi inspirasi dalam hidupku,  perjuanganmu utk mencapai cita2mu menjadi motivasi diriku utk berjuang dalam hidupku.. maaf Rio kalau seandainya pesanku ini hanya menjadi sampah di inboxmu,, maaf juga kalau udh menuh2in inboxmu .. aku janji, ini pesan terakhir yan kukirim utkmu,, bukan karna aku bosan, bukan karna aku putus asa ataupun menyerah, bukannya aku menyesal menjadi fansmu melainkan aku sangat senang menjadi fans mu,, aku tak pernah menyesal menjadi fans mu selama ini..pengorbananku,, perjuanganku,, pertahananku hanya bisa cukup sampai disini.. rio kalau memang kamu membaca pesanku ini, janji ya sama aku, kalau Rio ga akan pernah lupain aku, dan Rise lainnya,, Rise sayang sama Rio,, maaf waktuku telah habis, tp aku akan tetap mengagumimu MARIO STEVANO ADITYA HALING..


by : Clarrinzha olivia gaulina sachaneliz
rise : bekasi
alamat : jl.permata 2, perum permata indah blok c26 no 1, bekasi barat jabar (penulis.ngasal)
twitter : @arin_rise

salam hangat,
arin yang selalu mengidolakanmu

*****

Rio tertegun ketika membaca pesan tersebut . satu tetes air mata mengalir dari sudut matanya



**
seminggu berlalu
**


hari ini rio menghadiri suatu acara di jakarta timur, selesai acara  ia langsung menuju ke bandara, tp ketika sampai di bandara, rio teringat oleh arin gadis yang perlahan mengubah hidupnya.. ia pun meminta izin pada mama dan papanya utk pergi mencari alamat itu,, alamat rumah arin.. rio pun diizinkan pergi tp bersama acel


**


tepat didepan sebuah rumah mewah sangat megah,, dengan nuansa warna hitam-abu2 itu.. tanpa disadari seorang ibu tengah duduk dihalaman rumah tersebut lalu menghampri mereka -rioacel-

" emh, ibu kaya pernah liat kamu deh "
" iya tante, ini Rio, tau kan ? ini rumah arin bukan ?"

"oh iya , masuk yuk "

***


" ikut tante "
ucap ibu yang ternyata adalah mama arin ini mengajak rio dan acel kesebuah ruangan dengan nuansa warna serba hijau _kamar arin_

rio mendelik tak percaya diruangan ni terdapat banyk foto-foto dirinya yang berbeda-beda...bahkan ia sendiri belum tentu memiliki semua foto yang dimiliki arin

" tante arin dapat fotoku sebanyak ini darimana ?? " tanya Rio

" entahlah, tante juga gatau "

" Tante Rio mau ketemu arin,, arinnya ada ??"

" ikut tante "

Rio dan acel pun diajak kesebuah pemakaman ... dan tepat berhenti disebuah makam dengan nisan yang bertuliskan
clarrinzha olivia gaulina sachaneliz
lahir : 23okt1997
wafat : 27mei2011

Rio tertunduk sembari memegang batu nisan yang tertancap disana... tanpa disadari Rio menitikkan airmata

"arin maafin Rio udh sering mengabaikan pesanmu, makasih udh menyadarkan Rio, kalau fans sangat berarti utk Rio,, seperti pintamu, Rio ga akan pernah lupain arin " ucp Rio lirih

**

@riostevadit: buat @arin_rise selamat jalan,, rio disini akan slalu mengingatmu, Rio sayang kamu


+


@Riostevadit: makasih arin, sekarang Rio janji, rio ga akan pernah mengabaikan pesan2 dari Rise. karna rio ga mau khilangan Rise lagi, seperti kehilangan kamu, ternyata kehilangan satu fans sangat sakit rasanya.. rio ga mau khilangan Rise lagi


**


Rio sayang Rise




_the end_

0 komentar:

Posting Komentar